Rabu, 14 Desember 2022

Buah Kesuksesan "1 Miliar" dari BRI untuk Desa Ketapanrame



Desa Ketapanrame yang terletak di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto berhasil menjadi Runner Up Desa BRIlian 2021 tahap ke-2 yang diselenggarakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), bersamaan dengan perayaan ulang tahun BRI ke-126.

Dikutip dari promo.bri.co.id, Desa BRIlian adalah program pembangunan desa yang diinisiasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam rangka mendorong inovasi berkelanjutan untuk desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dari 1000 desa yang diseleksi, Desa Ketapanrame menjadi salah satu dari 10 desa di Indonesia yang ditentukan sebagai Desa BRIlian sebagaimana penilaian yang telah ditetapkan oleh pihak BRI.

Atas keberhasilannya dalam program Desa BRilian, Desa Ketapanrame mendapatkan CSR sebesar Rp 1 Miliar sebagai dana untuk mengembangkan potensi wisata dan pembangunan yang bersifat berkelanjutan. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk membangun sarana dan prasarana di kawasan Taman Ghanjaran dan Sumber Gempong, guest house, serta gapura agar terlihat lebih menarik.

Dalam prosesnya, BRI diketahui akan mendampingi Desa Ketapanrame dalam menggunakan dana yang diberikan serta melakukan pembinaan kepada pengurus desa dalam memperkenalkan manajemen keuangan dasar serta penggunaan teknologi dalam urusan pengelolaan keuangan desa.

Prestasi bergengsi yang diberikan untuk Desa Ketapanrame ini tentu saja merupakan buah dari kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pengembangan maupun pemeliharaan potensi wisata. Peran dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Ketapanrame menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh, terutama dalam memberdayakan masyarakat desa serta mengembangkan unit-unit usaha yang mampu menarik wisatawan dari seluruh penjuru Indonesia.

Taman Ghanjaran dan Wisata Sawah Sumber Gempong adalah dua dari banyak unit usaha yang dikelola oleh BUMDes Mutiara Welirang dan menjadi dua tempat wisata yang paling digemari oleh wisatawan, baik lokal maupun yang berasal dari luar Mojokerto. Taman Ghanjaran sendiri menawarkan wahana bermain yang bersifat edukatif serta menjajakan berbagai macam kuliner lezat, sementara Sumber Gempong menawarkan wisata sawah khas pedesaan, kolam renang, dan pemandian.

Sementara itu, melalui program Desa BRIlian ini, BRI berupaya untuk mendorong potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Ketapanrame, termasuk dua unit usaha BUMDes yang dinilai potensial dalam menarik lebih banyak wisatawan. Desa Ketapanrame dinilai aktif dalam melakukan transformasi agar desa dan masyarakatnya menjadi semakin maju. Diketahui bahwa Desa Ketapanrame telah melakukan kerja sama dengan BRI sejak tahun 2020 dan kemudian memenuhi syarat untuk masuk ke dalam daftar 10 Desa BRIlian batch ke-2 yang dilaksanakan pada tahun 2021. Sebagian besar masyarakat Desa Ketapanrame juga adalah pengguna rekening BRI melalui program usaha unit wisata.

Bukan hal yang mudah bagi Desa Ketapanrame untuk menjadi salah satu dari 10 Desa BRIlian. Banyak komponen dan penilaian yang harus dilalui oleh desa, di antaranya yaitu jumlah warga yang telah mengenal layanan perbankan, manajemen keuangan, serta penggunaan teknologi dalam berbagai kegiatan transaksi dan akuntansi. Ditambah lagi, jumlah desa yang bersaing mencapai angka ribuan, sehingga antara kepala desa, pengurus BUMDes, hingga masyarakat Desa Ketapanrame harus bersinergi untuk membangun desa yang maju, mandiri, dan mampu mengelola sumber daya dengan baik.

Meskipun begitu, BRI tidak serta merta hanya memberikan Rp 1 miliar kepada desa, akan tetapi dilakukan pengawalan dan pembinaan agar dana tersebut digunakan dengan baik untuk kepentingan pembangunan desa. Melalui BRI Peduli, BRI menargetkan program yang dilaksanakan dapat memberikan dampak baik bagi warga Desa Ketapanrame, terutama dalam meningkatkan perekonomian desa dan membangun desa yang berdaya.


Previous Post
Next Post

0 komentar: